Analisa Covid19 – Dampak Bisnis
Author: Michael Tan
Source reference: www.mckinsey.com
Dampak Pandemi dalam berbagai bentuk
Seiring berlalunya pandemi COVID-19, dampaknya jelas terasa di setiap wilayah, setiap industri, dan bahkan di setiap aspek kehidupan. Meskipun demikian, beberapa efek samping pandemi masih memiliki kekuatan yang cukup mengejutkan. Adanya ledakan jumlah transaksi online yang dilakukan oleh konsumen untuk beberapa produk dan layanan tertentu, percepatan tren di bidang perbankan, perubahan dramatis dalam perilaku pembelian mobil (didukungnya oleh insentif yang diberikan Pemerintah berupa pembebasan PPnBM untuk jenis kendaraan tertentu), dan kemungkinan penurunan penggunaan uang tunai dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika Pembatasan Sosial atau PPKM memaksa konsumen untuk tetap di rumah, e-commerce mengalami pertumbuhan dari sepuluh tahun terakhir selama kuartal pertama tahun 2020. Satu hasil yang kurang dibahas adalah lonjakan volume peringkat dan reviu online – 40 hingga 80 persen lebih tinggi selama pandemi pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Penggunaan strategi pengenalan brand, pengeluaran iklan yang lebih besar, dan promosi besar sama sekali kurang relevan di zaman ketika konsumen memiliki akses ke begitu banyak platform dan feedback dari mulut ke mulut. Dianjurkan kepada penggiat bisnis dapat merespons dalam beberapa cara, salah satunya seperti mengadopsi teknologi untuk menganalisis reviu dan menggunakan feedback konsumen untuk mendesain ulang produk.
Products Reviews,
% Comparison changes by category
Industri perbankan global telah mengalami perubahan besar ketika pandemi melanda. Pada dekade sebelumnya, menurut data, cabang dari beberapa bank ternama menyusut sekitar 20 persen Negeri Paman Sam dan 60 persen di negara-negara Eropa. Menurut penelitian sebelum COVID-19 menunjukkan bahwa jumlah pekerja di cabang bank mengalami penurunan signifikan selama dekade berikutnya. Pandemi global mempercepat tren tenaga kerja perbankan, menjadikannya lebih penting bagi bank untuk fokus pada upskilling dan reskilling dalam skala besar. Pemain yang sukses saat ini yaitu yang sedang membangun infrastruktur pembelajaran yang terukur dan berinvestasi dalam budaya pembelajaran.
Dari segi Kesehatan yang diberikan dampak paling berat oleh COVID-19, adalah Kesehatan mental secara global. Para pemimpin dianjurkan untuk lebih fokus pada stigma mental yang diakibatkan oleh pandemi dan lebih mengutamakan pengembangan lingkungan yang kondusif untuk Kesehatan mental.
Analisa perilaku konsumen global
Konsumen China telah mengubah preferensi kendaraan dan kebiasaan membeli mobil mereka setelah COVID-19. Survei terbaru dari McKinsey terhadap sekitar 2.400 konsumen mobil di 19 kota besar China menunjukkan loyalitas atas merek tertentu yang menurun, preferensi yang mencolok untuk berdagang dilakukan oleh konsumen dengan kendaraan yang lebih murah, dan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan saluran digital selama proses pembelian kendaraan. Sementara penjualan kendaraan secara keseluruhan turun di China pada tahun 2020, penjualan kendaraan energi baru (NEV) tumbuh sebesar 22 persen. Survei mengungkapkan bahwa 63 persen konsumen China bersedia membeli NEV, naik dari 20 persen pada 2017.
Pabrikan China mempunyai visi untuk membuat produk inovatif tanpa perlu mengimpor teknologi inti. Untuk mencapai tujuan R&D ini, perusahaan China harus mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk proyek R&D jangka panjang yang berisiko lebih tinggi dan mengedepankan kemajuan atas bakat kreatif dengan merancang jalur karier yang menghargai inovasi dengan status dan insentif. Perusahaan juga harus mempertimbangkan untuk membagi R&D menjadi dua bagian: satu berfokus pada inovasi, yang lain pada keunggulan dalam pelaksanaan proyek.
Atas perilaku konsumen dan visi dari pemerintah setempat, tentunya ini merupakan pembelajaran bagi para penggiat bisnis lokal di Indonesia dan Pemerintah Indonesia untuk mempunyai visi atas dampak perubahan yang disebabkan oleh pandemi, karena dengan adanya pandemic ini tentunya merupakan game changer atas kegiatan bisnis dan perilaku konsumen yang merupakan titik balik atas perubahan arah ekonomi suatu negara.